Jangan Asal! Ternyata Ini Arti Kata Parno atau Paranoid Dari Segi Medis

Kata-kata gaul memang sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari di kalangan anak muda. Namun, terkadang ada kosakata gaul yang tidak diketahui banyak orang, seperti kata “parno”. Kata ini sering digunakan oleh anak muda saat merasa takut atau cemas terhadap hal-hal yang menyeramkan. Namun, tahukah kamu bahwa kata “parno” sebenarnya berasal dari gangguan kepribadian yang serius?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai arti kata “parno”, dari asal mula kata hingga gejala paranoid dan cara mengatasinya.

Asal Mula Kata “Parno”

KBBI menyatakan bahwa istilah “parno” memiliki akar kata dari “paranoid” atau “paranoia”. Dalam dunia medis, paranoid atau paranoia merupakan gangguan kepribadian yang membuat penderita berpikir atau berkhayal negatif terhadap orang lain. Orang yang mengalami paranoid cenderung sulit atau bahkan tidak bisa mempercayai orang lain dan memiliki pola pikir yang berbeda dari kebanyakan orang.

Namun, sebagai kata gaul, di kalangan anak muda, kata “parno” digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang merasa takut atau cemas terhadap hal-hal yang menyeramkan atau mengerikan. Penggunaan kata “parno” sama dengan kata “takut” pada percakapan sehari-hari.

Arti “Parno” dalam Bahasa Gaul

Kata “parno” digunakan oleh anak muda untuk menggambarkan perasaan takut atau cemas yang berlebihan terhadap suatu hal. Misalnya, saat mereka menonton film horor atau sedang berada di tempat yang menyeramkan. Namun, penggunaan kata “parno” yang terlalu sering dan berlebihan juga bisa menjadi hal yang tidak sehat dan menimbulkan gejala paranoid pada seseorang.

Gejala Paranoid

Paranoid adalah gangguan kepribadian yang bisa dialami oleh siapa saja. Beberapa gejala umum paranoid antara lain:

  1. Cenderung memiliki kecurigaan yang tinggi, sehingga sulit untuk mempercayai orang lain
  2. Sulit berkomitmen dalam menjalin hubungan.
  3. Sulit bergaul, sehingga sering menarik diri dari lingkungan sosialnya.
  4. Seseorang yang mengalami paranoid seringkali terlalu serius dalam berperilaku sehari-hari, karena terus dipenuhi oleh pikiran waspada yang menghantui
  5. Kesulitan mengendalikan emosi dan cenderung mudah tersulut kemarahan, bahkan bisa memusuhi orang lain.
  6. Sangat peka terhadap kritik dan bisa merasa seperti sedang diserang atau dihadapkan pada ancaman yang besar.
  7. Sulit bekerja sama dengan orang lain.

Cara Mengatasi Paranoid

Jika seseorang mengalami gejala paranoid, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:

  1. Melakukan psikoterapi untuk melatih atau membiasakan penderita untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
  2. Pemberian obat, terutama pada tahap yang lebih parah, saat disertai dengan gejala lain seperti gangguan cemas, gejala depresi, atau gangguan perilaku, melukai diri sendiri.
  3. Pendampingan dari psikolog atau psikiater.

Pentingnya Memahami Arti Sebenarnya dari Kata “Parno”

Penggunaan kata “parno” sebagai kata gaul di kalangan anak muda sudah menjadi hal yang biasa. Namun, sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus memahami arti sebenarnya dari kata tersebut dan menggunakan kata tersebut dengan bijak. Terlalu sering menggunakan kata “parno” dan kata-kata gaul lainnya yang serupa dapat mempengaruhi pola pikir kita dan menyebabkan kita menjadi lebih cemas atau paranoid.

Oleh karena itu, kita harus lebih peka terhadap gejala paranoid pada diri sendiri atau orang lain, sehingga bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasinya. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam menggunakan kata-kata gaul, terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental, seperti “parno”. Jangan sampai penggunaan kata-kata gaul yang salah malah menimbulkan masalah yang lebih serius dan berdampak buruk pada kesehatan kita.

Pentingnya Mengambil Tindakan saat Mengalami Gejala Paranoid

Jika kita merasa memiliki gejala paranoid, penting untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasinya. Kita bisa mencari bantuan dari psikolog atau psikiater untuk melakukan terapi atau pengobatan. Selain itu, kita juga bisa melakukan beberapa hal untuk membantu mengurangi gejala paranoid, seperti mengurangi stres, menjalani pola hidup sehat, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Penutup

Kata “parno” merupakan kata gaul yang sering digunakan oleh anak muda untuk menggambarkan perasaan takut atau cemas yang berlebihan. Namun, sebenarnya kata “parno” berasal dari gangguan kepribadian serius yang disebut paranoid. Gejala paranoid meliputi gampang curiga, sulit bergaul, dan sulit mengontrol emosi. Jika kita atau orang terdekat mengalami gejala paranoid, penting untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasinya, seperti mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Terakhir, kita harus bijak dalam menggunakan kata-kata gaul, terutama yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental, dan memahami arti sebenarnya dari kata tersebut.

Baca Juga :

Menguak Arti Kata “Grooming” di Era Digital, Waspada! Anak-Anak Rentan, Orang Tua Wajib Tahu!

Arti Kata “Gacor” Bahasa Gaul yang Memuji Sesuatu yang Hebat, Intip Contoh Penggunaannya