Perbedaan Vokal dan Konsonan

Berikut beberapa perbedaan vokal dan konsonan. Vokal dan konsonan hanyalah dua kualitas bunyi. Vokal dihasilkan bila tidak ada hambatan udara, yaitu udara keluar secara bebas dan langsung dari paru-paru kita, melalui mulut, dengan getaran pada pita suara.

Sebaliknya, konsonan dihasilkan ketika ada semacam penyumbatan pada udara yang keluar dari paru-paru kita, melalui mulut. Hal ini disebabkan oleh mekanisme artikulasi manusia

Artikulasi dapat dipahami sebagai pergerakan berbagai alat bicara seperti lidah, gigi, bibir, rahang, langit-langit mulut dll untuk menghasilkan bunyi.

Baca juga: 100+ Contoh Majas Antonomasia: Pengertian, Ciri serta Fungsinya

Ketika udara dilepaskan dari paru-paru, ia mengalir melalui tenggorokan dan naik ke mulut Anda, untuk menghasilkan suara. Meskipun demikian, dua alat bicara bergerak saling mendekat hingga saling bersentuhan, sehingga menimbulkan penghalang, yang mengakibatkan terbentuknya udara dalam pola tertentu.

Dengan cara ini, suara yang berbeda dihasilkan untuk tujuan berbicara. Mari kita baca artikel di bawah ini untuk memahami perbedaan antara vokal dan konsonan.

Definisi Vokal

Vokal mengacu pada bunyi ujaran yang dihasilkan dengan perkiraan susunan saluran vokal yang terbuka, dengan getaran pada pita suara, tanpa adanya penyumbatan pada jalur udara. Dari semua organ vokal, lidah merupakan satu-satunya organ yang terlibat dalam produksi bunyi vokal. Ketika bunyi vokal dihasilkan, langit-langit lunak terangkat, sehingga rongga hidung tersumbat. Karenanya mereka ‘lisan’.

Selanjutnya, semua vokal disuarakan karena selama produksi bunyi vokal, pita suara disatukan, dan napas dari paru-paru terus-menerus memecahnya, ketika melewatinya, menciptakan getaran.

Dalam bahasa Inggris, huruf vokal biasanya dilambangkan dengan huruf a, e, i, o, u. Selain itu, ‘Y’ dan ‘W’ juga disebut sebagai semi-vokal, karena kadang-kadang bunyinya seperti vokal, yaitu /aɪ/ dan /aʊ/. Contoh : Gym, Pretty, Why, Saw, Awesome, dll.

Ketika vokal dipasangkan dengan konsonan, maka akan tercipta suku kata. Selanjutnya, kita menggunakan tanda penghubung ketika ada dua vokal dalam satu kata, tetapi bunyinya berbeda, seperti menugaskan ulang, meyakinkan kembali, kerjasama, dll.

Definisi Konsonan

Konsonan adalah bunyi ujaran yang dihasilkan oleh adanya penyumbatan sesaat pada saluran udara yang melewati mulut. Obstruksi yang dilakukan oleh alat-alat vokal seperti gigi, lidah, langit-langit mulut, bibir, dan lain-lain, dapat bersifat sebagian, penuh, berkala, atau dapat mengakibatkan kontraksi ringan yang cukup menimbulkan gesekan.

Saat menghasilkan bunyi konsonan, hampir semua artikulator terlibat. Semua huruf dalam bahasa Inggris adalah konsonan termasuk ‘y’ dan ‘w’, kecuali huruf vokal yaitu a, e, i, o, u.

Posisi langit-langit lunak membatasi konsonan lisan dan konsonan hidung. Saat kita menaikkan langit-langit lunak, menghasilkan konsonan lisan sedangkan saat kita menurunkan langit-langit lunak, hasilnya adalah konsonan hidung Kecuali huruf ‘m’ dan ‘n’ semua hurufnya merupakan konsonan hidung.

Selanjutnya pita suara juga memisahkan konsonan menjadi bersuara dan tak bersuara, yaitu bila pita suara disatukan maka getarannya menghasilkan konsonan bersuara seperti pada huruf b, d, g, j, v, z. Sebaliknya, jika pita suara dipisahkan dan udara keluar dari paru-paru tanpa halangan, konsonan tersebut tidak bersuara seperti p, t, c, k, o, f, s, h.

Perbedaan antara vokal dan konsonan

  • Vokal mengacu pada bunyi yang dihasilkan dengan susunan saluran vokal yang cukup terbuka, ketika nafas keluar melalui mulut, tanpa adanya hambatan dari alat bicara. Sebaliknya, konsonan adalah huruf (bunyi) dalam bahasa Inggris, yang dihasilkan oleh adanya hambatan pernafasan pada bagian vokal oleh artikulator.
  • Saat kita mengeluarkan bunyi vokal, udara bermula dari paru-paru, mengalir melalui trakea (batang tenggorok) dan menangkap bunyi di laring, disebut juga kotak suara, tanpa ada hambatan pada organ vokal. Sebaliknya, udara dikeluarkan melalui paru-paru yang mengalir dari trakea, kemudian mencapai mulut, yang terhalang oleh alat vokal, seperti bibir, lidah, gigi, langit-langit mulut, rahang dll, dan kemudian dihasilkan bunyi konsonan.
  • Kalau bicara abjad, total ada lima huruf vokal dalam bahasa Inggris, yaitu a, e, i, o, u. Namun, ‘y’ dan ‘w’ adalah semivokal, karena terkadang terdengar seperti vokal dan terkadang seperti konsonan. Sebaliknya 21 huruf konsonan dalam bahasa inggris yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z
  • Ada 20 bunyi vokal dan 24 bunyi konsonan dalam bahasa Inggris.
  • Kita menggunakan kata sandang ‘an’ sebelum kata yang diawali dengan bunyi vokal. Sebaliknya, kita menggunakan artikel ‘a’ sebelum kata yang diawali dengan bunyi konsonan.

Kesimpulan: Salah satu perbedaan signifikan antara vokal dan konsonan adalah Anda tidak memerlukan upaya apa pun untuk menghasilkan bunyi vokal, karena keduanya merupakan bunyi asli. Sebaliknya, konsonan memerlukan upaya untuk menghasilkannya; itu bukan suara asli.