Rumus Perbandingan Risiko dan Untung Investasi: Sharpe Ratio, Treynor Ratio, dan Sortino Ratio

Rumus Perbandingan Risiko dan Untung Investasi – Investasi adalah kegiatan menanamkan modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Dalam berinvestasi, penting untuk mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian dalam investasi.

Untuk mengetahui perbandingan risiko dan untung investasi, ada beberapa rumus yang dapat digunakan. Rumus-rumus ini dapat membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Rumus-rumus Perbandingan Risiko dan Untung Investasi

Berikut adalah beberapa rumus perbandingan risiko dan untung investasi:

Sharpe Ratio

Sharpe Ratio adalah rasio yang mengukur kinerja portofolio investasi dengan mempertimbangkan risiko. Rumus Sharpe Ratio adalah sebagai berikut:

Sharpe Ratio = (Rf – Ri) / σi

Keterangan:

  • Rf = Tingkat pengembalian bebas risiko
  • Ri = Tingkat pengembalian portofolio
  • σi = Standar deviasi portofolio

Semakin tinggi Sharpe Ratio, semakin baik kinerja portofolio investasi tersebut. Hal ini karena Sharpe Ratio menunjukkan bahwa portofolio tersebut memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat pengembalian bebas risiko dengan risiko yang lebih rendah.

Treynor Ratio

Treynor Ratio adalah rasio yang mengukur kinerja portofolio investasi dengan mempertimbangkan risiko dan beta portofolio. Rumus Treynor Ratio adalah sebagai berikut:

Treynor Ratio = (Rm – Ri) / βi

Keterangan:

  • Rm = Tingkat pengembalian pasar
  • Ri = Tingkat pengembalian portofolio
  • βi = Beta portofolio

Semakin tinggi Treynor Ratio, semakin baik kinerja portofolio investasi tersebut. Hal ini karena Treynor Ratio menunjukkan bahwa portofolio tersebut memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat pengembalian pasar dengan risiko yang lebih rendah.

Sortino Ratio

Sortino Ratio adalah rasio yang mengukur kinerja portofolio investasi dengan mempertimbangkan risiko dan standar deviasi downside portofolio. Rumus Sortino Ratio adalah sebagai berikut:

Sortino Ratio = (Rf – Ri) / σdi

Keterangan:

  • Rf = Tingkat pengembalian bebas risiko
  • Ri = Tingkat pengembalian portofolio
  • σdi = Standar deviasi downside portofolio

Semakin tinggi Sortino Ratio, semakin baik kinerja portofolio investasi tersebut. Hal ini karena Sortino Ratio menunjukkan bahwa portofolio tersebut memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat pengembalian bebas risiko dengan risiko yang lebih rendah, terutama risiko penurunan nilai.

Perbedaan Rumus-rumus Perbandingan Risiko dan Untung Investasi

Perbedaan utama antara ketiga rumus tersebut adalah pada faktor risiko yang dipertimbangkan. Sharpe Ratio mempertimbangkan standar deviasi portofolio, Treynor Ratio mempertimbangkan beta portofolio, dan Sortino Ratio mempertimbangkan standar deviasi downside portofolio.

  • Sharpe Ratio adalah rasio yang paling umum digunakan. Rumus ini relatif sederhana dan mudah untuk dihitung. Namun, Sharpe Ratio tidak sensitif terhadap risiko penurunan nilai portofolio.
  • Treynor Ratio adalah rasio yang lebih sensitif terhadap risiko penurunan nilai portofolio daripada Sharpe Ratio. Hal ini karena beta portofolio mengukur sensitivitas portofolio terhadap risiko pasar.
  • Sortino Ratio adalah rasio yang paling sensitif terhadap risiko penurunan nilai portofolio. Hal ini karena standar deviasi downside portofolio hanya mengukur risiko penurunan nilai portofolio.

Rumus yang paling tepat untuk digunakan untuk mengetahui perbandingan risiko dan untung investasi tergantung pada faktor-faktor berikut:

  • Jenis investasi. Jenis investasi yang berbeda memiliki risiko dan untung yang berbeda. Oleh karena itu, rumus yang digunakan juga harus disesuaikan dengan jenis investasi yang dipilih.
  • Tujuan investasi. Setiap investor memiliki tujuan investasi yang berbeda. Oleh karena itu, rumus yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tujuan investasi yang ingin dicapai.
  • Tingkat toleransi risiko. Setiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda. Oleh karena itu, rumus yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tingkat toleransi risiko investor.

Rumus-rumus perbandingan risiko dan untung investasi dapat membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Investor dapat memilih rumus yang paling sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko mereka.